Entri Populer

Selasa, 04 Oktober 2011

IP ADDRESS, DOMAIN, NAME SERVER

IP ADDRESS
IP Address/Alamat IP adalah alamat numerik 32-bit ditulis sebagai empat angka yang dipisahkan oleh periode. Tiap nomor dapat nol hingga 255. Sebagai contoh, 1.160.10.240 bisa menjadi alamat IP. Dalam sebuah jaringan terisolasi, Anda dapat menetapkan alamat IP secara acak selama masing-masing adalah unik. Namun, menghubungkan jaringan pribadi ke internet membutuhkan menggunakan alamat IP yang terdaftar (disebut alamat Internet) untuk menghindari duplikasi. Internet Protocol (IP) address adalah alamat numerik yang ditetapkan untuk sebuah komputer yang berpartisipasi dalam jaringan komputer yang memanfaatkan Internet Protocol untuk komunikasi antara node-nya. Walaupun alamat IP disimpan sebagai angka biner, mereka biasanya ditampilkan agar memudahkan manusia menggunakan notasi, seperti 208.77.188.16.

DOMAIN
Domain adalah sebuah label identifikasi yang mendefinisikan wilayah otonomi administrasi, wewenang, atau kontrol di Internet . Nama domain adalah nama host yang mengidentifikasi Internet Protocol (IP) sumber daya seperti situs web . Nama domain yang dibentuk oleh aturan dan prosedur dari Domain Name System (DNS). Nama Domain digunakan dalam konteks berbagai jaringan dan aplikasi-spesifik penamaan dan pengalamatan tujuan. Mereka terorganisasi dalam tingkat bawahan (subdomain) dari akar DNS domain, yang tak bernama. Set pertama-tingkat nama domain adalah top-level domain (TLD), termasuk top-level domain generik (gTLD), seperti yang menonjol domain com , net dan org , dan kode negara top-level domain (ccTLD ).  Contoh nama domain .com (dotcommercial), .net (dotnetwork), .org(dotorganization), .edu(doteducation), .gov(dotgoverment), .mil(dotmilitary), .info (dotinfo), dll.

NAME SERVER
Name Server biasa disingkat dengan NS yang artinya adalah sebuah nama dari sebuah server yang melayani permintaan pointing atau pengarahan domain ke dalam IP Address dari server tersebut. Secara default apabila kita mendaftarkan sebuah domain, domain registrar akan memasukkan name server milik mereka, untuk dapat menggunakan domain tersebut “menunjuk” domain tersebut ke account hosting yang anda miliki nameserver harus dirubah menjadi nameserver milik perusahaan hosting anda. Hosting anda akan membutuhkan minimal dua buah Name Server Authoritative yang menjawab permintaan dari internet terhadap domain anda. Informasi mengenai name server yang digunakan biasanya akan anda dapatkan pada saat account hosting anda diaktifasi oleh penyedia jasa hosting yang anda gunakan. Apabila sebuah domain name/ nama domain untuk sebuah website atau blog telah di pointing atau diarahkan nameservernya kesebuah hosting/ server, domain tersebut akan memiliki sebuah alamat IP atau Internet Protocol. Dimana IP address ini berasal dari server/ hosting tempat sebuah domain di arahkan, dan didalam hosting atau server ini nanti semua data yang akan menjadi isi atau konten dari sebuah website atau blog dengan sebuah nama domain akan disimpan dan diproses.

Sejarah Internet

Inilah sejarah singkat kemunculan dan perkembangan internet.
Sejarah intenet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency(DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.

Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link. Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih. Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web. Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0. dan pada akhir 1994 ada kepentingan publik tumbuh di Internet, sebelumnya akademik teknis. Pada tahun 1996 penggunaan Internet telah menjadi biasa kata, dan akibatnya, sehingga telah digunakan sebagai sebuah synecdoche mengacu pada World Wide Web.

Sementara itu, selama dekade ini, Internet berhasil menampung mayoritas sebelumnya sudah ada jaringan komputer umum (meskipun beberapa jaringan, seperti FidoNet, tetap terpisah). Selama tahun 1990-an, diperkirakan bahwa Internet tumbuh sebesar 100 persen per tahun, dengan periode singkat ledakan pertumbuhan pada tahun 1996 dan 1997. Pertumbuhan ini sering dikaitkan dengan kurangnya pusat administrasi, yang memungkinkan pertumbuhan organik jaringan, serta sifat non-proprietary terbuka protokol Internet, yang mendorong interoperabilitas vendor dan mencegah salah satu perusahaan dari mengerahkan terlalu banyak kendali atas jaringan. Populasi pengguna internet diperkirakan 1.67 miliar pada 30 Juni 2009.

Senin, 09 Mei 2011

Rasa Ingin Tahu?

Manusia harus memiliki hasrat ingin tahu. Rasa ingin tahu membuat manusia dapat memecahkan setiap permasalahan dan pemikiran yang ada di dalam benaknya. Apabila rasa ingin tahu ini dapat dimanfaatkan dengan baik maka akan membawa manusia semakin mengerti dirinya sendiri. 

Lewat rasa ingin tahu membuat manusia mengetahui kebenaran. Segala sesuatu yang tampak nyata dalam hidup tidak sepenuhnya benar. Apabila seseorang yang pikirannya dipenuhi dengan rasa ingin tahu maka ia tidak akan menerima mentah-mentah omongan seseorang, mereka akan selalu menggunakan pikirannya untuk mencari kebenaran dari omongan tersebut.

Seorang yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi akan mencari informasi detail tentang segala sesuatu yang mereka pertanyakan, mereka tidak hanya “apa” atau “mengapa begitu?” atau “mengapa begini?”, tapi juga “bagaimana hal itu bisa terjadi?” dan “bagaimana memecahkannya?”. Rasa ingin tahu membuat kita dapat membuka pikiran kita.

Hasrat ingin tahu manusia terpuaskan kalau dia memperoleh pengetahuan mengenai hal yang dipertanyakannya. Dan pengetahuan yang diinginkannya adalah pengetahuan yang benar. Pengetahuan yang benar atau kebenaran memang secara inheren dapat dicapai manusia, baik melalui pendekatan non-ilmiah maupun pendekatan ilmiah.

Pendekatan ilmiah menuntut dilakukannya cara-cara atau langkah-langkah tertentu agar dapat dicapai pengetahuan yang benar mengenai hal yang dipertanyakannya. Bahkan di kalangan masyarakat banyak pendekatan non-ilmiah yang banyak terjadi.

Ada beberapa pendekatan non-ilmiah yang banyak digunakan, yaitu 
 1. akal sehat
 2. prasangka
 3. intuisi
 4. penemuan kebetulan dan coba-coba, pendapat otoritas ilmiah dan pikiran kritis.
 
Pengetahuan yang diperoleh dengan pendekatan ilmiah diperoleh melaui penelitian ilmiah dan dibangun di atas teori tertentu. Teori itu berkembang melalui penelitian ilmiah, yaitu penelitian yang sistematik dan terkontrol berdasar atas data empiris. Teori itu dapat diuji (dites) dalam hal keajegan dan kemantapan internalnya.

Membantu Melestarikan Lingkungan Hidup dari Diri Sendiri

Melestarikan lingkungan hidup merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi dan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau pemimpin negara saja, melainkan tanggung jawab setiap insan di bumi, termasuk saya. Maka dari itu saya berupaya untuk melakukan perubahan kecil dalam rangka usaha untuk menyelamatkan lingkungan hidup di sekitar saya sesuai dengan kapasitas dan kemampuan saya. Sekecil apa pun usaha yang saya lakukan pasti sangat besar manfaatnya bagi terwujudnya bumi yang layak huni bagi generasi anak cucu kita kelak. Saya akan mulai melakukan pelestarian lingkungan dari diri saya sendiri dengan cara:

memakai air bersih dengan secukupnya



menanam dan merawat pohon



tidak membuang sampah sembarangan


mengurangi menaiki kendaraan yang menambah polusi dan memulai beraktivitas dengan berjalan atau bersepeda



mematikan peralatan listrik jika tidak digunakan dan memakai alat-alat listrik yang hemat energi


 

memakai tas kertas agar mengurangi sampah plastik yang sulit hancur atau terurai.




menggunakan barang-barang yang bisa diisi ulang atau di daur ulangi


Kamis, 17 Maret 2011

If I Could Change The Name of The Earth

Jika saya mendapat kesempatan untuk mengganti nama bumi, saya akan menggantinya dengan nama “UTERUS”.
Mengapa saya memilih nama “UTERUS”? Karena uterus atau yang kita sebut rahim dalam bahasa indonesia tersebut merupakan sumber kehidupan bagi embrio, layaknya bumi adalah sumber kehidupan bagi manusia. Uterus juga memiliki beberapa lapisan untuk melindunginya dari guncangan saat embrio berkembang didalamnya, sama halnya seperti bumi yang memiliki lapisan udara atau atmosfer yang melindungi permukaan bumi dari  angin matahari, sinar ultraviolet dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti bumi hingga ketinggian sekitar 700 kilometer sehingga manusia aman dan bumi terlindung dari kerusakannya. inilah beberapa alasan saya memilih nama tersebut.

Kamis, 10 Maret 2011

The Planet Saturn

Saturnus adalah sebuah planet di tata surya yang dikenal juga sebagai planet bercincin. Jarak Saturnus sangat jauh dari Matahari, karena itulah Saturnus tampak tidak terlalu jelas dari Bumi. Saturnus berevolusi dalam waktu 29,46 tahun. Setiap 378 hari, Bumi, Saturnus dan Matahari akan berada dalam satu garis lurus. Selain berevolusi, Saturnus juga berotasi dalam waktu yang sangat singkat, yaitu 10 jam 14 menit.
Saturnus memiliki kerapatan yang rendah karena sebagian besar zat penyusunnya berupa gas dan cairan. Inti Saturnus diperkirakan terdiri dari batuan padat dengan atmosfer tersusun atas gas amonia dan metana, hal ini tidak memungkinkan adanya kehidupan di Saturnus.
Cincin Saturnus sangat unik, terdiri beribu-ribu cincin yang mengelilingi planet ini. Bahan pembentuk cincin ini masih belum diketahui. Para ilmuwan berpendapat, cincin itu tidak mungkin terbuat dari lempengan padat karena akan hancur oleh gaya sentrifugal. Namun, tidak mungkin juga terbuat dari zat cair karena gaya sentrifugal akan mengakibatkan timbulnya gelombang. Jadi, sejauh ini, diperkirakan yang paling mungkin membentuk cincin-cincin itu adalah bongkahan-bongkahan es meteorit.
Hingga 2006, Saturnus diketahui memiliki 56 buah satelit alamiah. Tujuh diantaranya cukup masif untuk dapat runtuh berbentuk bola di bawah gaya gravitasinya sendiri. Mereka adalah Mimas, Enceladus, Tethys, Dione, Rhea, Titan (Satelit terbesar dengan ukuran lebih besar dari planet Merkurius) dan Iapetus.


BENTUK FISIK
Saturnus memiliki bentuk yang diratakan di kutub dan dibengkakkan keluar disekitar khatulistiwa. Diameter khatulistiwa Saturnus sebesar 120.536 km (74.867 mil) dimana diameter dari Kutub Utara ke Kutub Selatan sebesar 108.728 km (67.535 mil), berbeda sebesar 9%. Bentuk yang diratakan ini disebabkan oleh rotasinya yang sangat cepat, merotasi setiap 10 jam 14 menit waktu Bumi. Saturnus adalah satu-satunya Planet di tata surya yang massa jenisnya lebih sedikit daripada air. Walaupun inti Saturnus memiliki massa jenis yang lebih besar daripada air, planet ini memiliki atmosfer yang mengandung gas, sehingga massa jenis relatif planet ini sebesar is 0.69 g/cm³ (lebih sedikit daripada air), sebagai hasilnya, jika Saturnus diletakan diatas kolam yang penuh air, Saturnus akan mengapung.

ROTASI & ORBIT
                Jarak antara Matahari dan Saturnus lebih dari 1.4 milyar km, sekitar 9 kali jarak antara Bumi dan Matahari. Perlu 29,46 tahun Bumi untuk Saturnus untuk mengorbit Matahari yang diketahui dengan nama periode orbit Saturnus. Saturnus memiliki periode rotasi selama 10 jam 14 menit waktu Bumi. Namun, Saturnus tidak merotasi dalam rata-rata yang konstan. Periode rotasi Saturnus tergantung dengan kecepatan rotasi gelombang radio yang dikeluarkan oleh Saturnus. Pesawat angkasa Cassini-Huygens menemukan bahwa emisi radio melambat dan periode rotasi Saturnus meningkat. Tidak diketahui hal apa yang menyebabkan gelombang radio melambat.

SEJARAH
Cincin itu pertama sekali dilihat oleh Galileo Galilei pada tahun 1610 dengan teleskopnya, tetapi dia tidak dapat memastikannya. Dia kemudian menulis kepada adipati Toscana bahwa "Saturnus tidak sendirian, tetapi terdiri dari tiga yang hampir bersentuhan dan tidak bergerak. Cincin itu tersusun dalam garis sejajar dengan zodiak dan yang ditengah (Saturnus) adalah tiga kali besar yang lurus (penjuru cincin)". Dia juga mengira bahwa Saturnus memiliki "telinga." Pada tahun 1612 sudut cincin menghadap tepat pada bumi dan cincin tersebut akhirnya hilang dan kemudian pada tahun 1613 cincin itu muncul kembali, yang membuat Galileo bingung.
Persoalan cincin itu tidak dapat diselesaikan sehingga 1655 oleh Christian Huygens, yang menggunakan teleskop yang lebih kuat daripada teleskop yang digunakan Galileo.
Pada tahun 1675 Giovanni Domenico Cassini menentukan bahwa cincin Saturnus sebenarnya terdiri dari berbagai cincin yang lebih kecil dengan ruang antara mereka, bagian terbesar dinamakan Divisi Cassini.
Pada tahun 1859, James Clerk Maxwell menunjukan bahwa cincin tersebut tidak padat, namun terbuat dari partikel-partikel kecil, yang mengorbit Saturnus sendiri-sendiri dan jika tidak, cincin itu akan tidak stabil atau terpisah. James Keeler mempelajari cincin itu menggunakan spektrometer tahun 1895 yang membuktikan bahwa teori Maxwell benar.

BENTUK FISIK CINCIN SATURNUS
                Cincin Saturnus tersebut dapat dilihat dengan menggunakan teleskop modern berkekuatan sederhana atau dengan teropong berkekuatan tinggi. Cincin ini menjulur 6.630 km hingga 120.700 km atas khatulistiwa Saturnus dan terdiri daripada bebatuan silikon dioksida, oksida besi dan partikel es dan batu. Terdapat dua teori mengenai asal cincin Saturnus. Teori pertama diusulkan oleh Édouard Roche pada abad ke-19, adalah cincin tersebut merupakan bekas bulan Saturnus yang orbitnya datang cukup dekat dengan Saturnus sehingga pecah akibat kekuatan pasang surut. Variasi teori ini adalah bulan tersebut pecah akibat hantaman dari komet atau asteroid. Teori kedua adalah cincin tersebut bukanlah dari bulan Saturnus, tetapi ditinggalkan dari nebula asal yang membentuk Saturnus. Teori ini tidak diterima masa kini disebabkan cincin Saturnus dianggap tidak stabil melewati periode selama jutaan tahun dan dengan itu dianggap baru terbentuk.
Sementara ruang terluas di cincin, seperti Divisi Cassini dan Divisi Encke, dapat dilihat dari Bumi, Voyagers mendapati cincin tersebut mempunyai struktur seni yang terdiri dari ribuan bagian kecil dan cincin kecil. Struktur ini dipercayai terbentuk akibat tarikan graviti bulan-bulan Saturnus melalui berbagai cara. Sebagian bagian dihasilkan akibat bulan kecil yang lewat seperti Pan dan banyak lagi bagian yang belum ditemukan, sementara sebagian cincin kecil ditahan oleh medan gravitas satelit penggembala kecil seperti Prometheus dan Pandora. Bagian lain terbentuk akibat resonansi antara periode orbit dari partikel di beberapa bagian dan bahwa bulan yang lebih besar yang terletak lebih jauh, pada Mimas terdapat divisi Cassini melalui cara ini, justru lebih berstruktur dalam cincin sebenarnya terdiri dari gelombang berputar yang dihasilkan oleh gangguan gravitas bulan secara berkala.




Rabu, 23 Februari 2011

Metode Ilmiah dan Implementasinya


Metode Ilmiah adalah cara untuk membuktikan, menemukan ataupun menyanggah suatu pengetahuan dengan berdasarkan bukti-bukti yang dapat dikur, dapat diobservasi atau bukti-bukti empiris. dan mempunyai langkah-langkah yang sistematis.

Menurut Almadk (1939),” metode ilmiah adalah cara menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan dan penjelasan kebenaran. Sedangkan Ostle (1975) berpendapat bahwa metode ilmiah adalah pengejaran terhadap sesuatu untuk memperoleh sesuatu interelasi.”
Metode ilmiah dalam meneliti mempunyai kriteria serta langkah-langkah tertentu dalam metode ilmiah bekerja.

Langkah-langkah
1. Memilih dan mendefinisikan masalah.
2. Survei terhadap data yang tersedia.
3. Memformulasikan hipotesa.
4. Membangun kerangka analisa serta alat-alat dalam menguji hipotesa.
5. Mengumpulkan data primair.
6. Mengolah, menganalisa serta membuat interpretasi.
7. Membuat generalisasi dan kesimpulan.
8. Membuat Laporan.

Kriteria Metode Ilmiah
Supaya suatu motode yang digunakan dalam penelitian disebut metode ilmiah, maka metode tersebut harus mempunyai kriteria sebagai berikut:
1. Berdasarkan fakta.
2. Bebas dari prasangka.
3. Menggunakan prinsip-prinsip analisa.
4. Menggunakan hipotesa.
5. Menggunakan ukuran objektif.
6. Menggunakan teknik kuantifikasi.

Dalam membentuk suatu teori baru, diperlukan beberapa hal, yaitu:
1. Data (berupa pola)
2. Penjelasan (mengapa seperti itu)
3. Selama belum ada pembuktian empiris, maka suatu penjelasan baru hanyalah sebuah hipotesa.
Syarat-syarat sebuah teori:
1. Konsisten dengan teori sebelumnya (tidak berubah-ubah)
2. Harus cocok dengan fakta-fakta empiris



TUJUAN METODE ILMIAH adalah mendapatkan pengetahuan ilmiah (yang rasional, yang teruji) sehingga merupakan pengetahuan yang dapat diandalkan