Entri Populer

Kamis, 17 Maret 2011

If I Could Change The Name of The Earth

Jika saya mendapat kesempatan untuk mengganti nama bumi, saya akan menggantinya dengan nama “UTERUS”.
Mengapa saya memilih nama “UTERUS”? Karena uterus atau yang kita sebut rahim dalam bahasa indonesia tersebut merupakan sumber kehidupan bagi embrio, layaknya bumi adalah sumber kehidupan bagi manusia. Uterus juga memiliki beberapa lapisan untuk melindunginya dari guncangan saat embrio berkembang didalamnya, sama halnya seperti bumi yang memiliki lapisan udara atau atmosfer yang melindungi permukaan bumi dari  angin matahari, sinar ultraviolet dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti bumi hingga ketinggian sekitar 700 kilometer sehingga manusia aman dan bumi terlindung dari kerusakannya. inilah beberapa alasan saya memilih nama tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar